Mahasiswa PEPI Laksanakan Pendampingan di Kelompok Tani

By Admin


nusakini.com - Sejak saat Indonesia terkena wabah virus covid-19, setiap harinya kebutuhan pangan semakin meningkat. Untuk itu petani Indoenesia dihimbau untuk meningkatkan hasil panen, dan masyarakat pun didorong untuk melakukan penanaman sayuran atau buah lokal di pekarangan yang ada seperti contoh menanam dengan teknik hidroponik. 

Semangat generasi millennial dari Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) 

Kiki Deasty Silviani,Mahasiswi Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian. Dalam melaksanakan pelaksanaan pendampingan mahasiswa di kelompok tani selama masa darurat. Kualitas pelaksanaan pendampingan mahasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian, senin (11/05)

Pertanian untuk menghasilkan Job Creator dan Job Seeker, serta membantu petani selama penyebaran wabah COVID-19. Para Generasi Millenial bermitra dengan dunia usaha/dunia industri/dunia kerja, dan lembaga terkait. “Dalam hal ini maulida menyatakan melakukan pendampingan dengan petani dalam merawat benih yang nantinya akan ditanam, yang berlokasi dusun Bango Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul Provinsi Yogyakarta”,Tegas Kiki.

Sistem pendidikan yang diberikan berbasis pada peningkatan keterampilan sumber daya manusia dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar yang kuat, sehingga lulusannya mampu mengembangkan diri untuk menghadapi perubahan lingkungan. Disamping itu lulusan Politeknik Lingkup Kementerian Pertanian diharapkan mampu berkompetisi di dunia industri dan mampu berwirausaha secara mandiri.

Pelaksanaan pemeliharaan ini dilakukan setiap hari sebelum tanaman siap tanam. Dengan melakukan penyiraman dan pengecekan gulma serta hama yang terdapat di area persemaian. Kemudian apabila benih sudah besar maka siap di tanam pada lahan atau dijual untuk ditanam petani lain yang membutuhkan. Untuk benih yang dijual tersedia dalam rak bambu yang berisi kurang lebih 360 tanaman dengan harga bandrol 60.000/pack. 

Beliau menambahkan bahwa perawatan tersebut dilakukan dengan cara menyiramnya setiap pagi, mencabuti rumput di area pembibitan dan memberi nutrisi yang cukup pada benih. Untuk pembenihan pada tanaman cabai, kebanyakan petani menyemai di sebagaian lahan sawah yang ada di tepi dan dekat dengan sumber air, kemudian setelah benih tumbuh besar maka akan siap di tanam. 

Namun ada juga yang melakukan pembibitan benih di dalam polybag kecil yang akan ditata dalam rak bambu. Pada dasarnya apapun teknik pembibitan itu tetap memerlukan perawatan yang sama. Perawatan tersebut dilakukan secara rutin hingga benih tersebut siap dipindahkan ke lahan sawah atau kebun untuk ditanam dengan jarak yang sudah ditentukan tiap 1 buah benihnya.(drea)